Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui sudah mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) di Pileg 2019. Yasonna bakal bertarung merebut kursi DPR RI dari dapil Sumatera Utara dari PDIP.
"Saya kan latar belakang partai politik, saya ditugaskan partai, saya sudah lapor bapak (Presiden Joko Widodo)," ujar Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
Kepada presiden, Yasonna Laoly ini menyebut akan tetap fokus bekerja meski sudah terdaftar sebagai caleg PDIP.
"(Kepada presiden) saya mengatakan, bahwa saya akan melakukan kerja, kerja, kerja saya dengan baik, menata dengan baik. Waktu cuti, weekend saja ambil," kata Yasonna.
Dalam waktu dekat Yasonna Laoly akan membentuk tim penangan. Tim tersebut nantinya akan dipantau dari jarak jauh dan sesekali akan turun ke lapangan. Ia juga menegaskan tidak akan menggunakan fasilitas negara saat kampanye.
"Saya sekali datang, minta izin ke presiden, tidak menggunakan fasilitas negara," kata dia.
Yasonna Laoly juga berjanji akan bersikap profesional. Ia akan membagi waktu dengam baik antara tugas dan kampanye.
"Ketua DPR misalnya, pergi ke luar, dia juga pejabat negara kan. Sama saja, nggak ada bedanya. Hanya saya di eksekutif. Ada teman-teman di DPR yang pergi (ikut Pileg), tentu tidak menggunakan fasilitas negara," kata Yasonna Laoly.
Menurut dia, sebagai politikus, ikut pileg merupakan panggilan. Yasonna akan maju pada dapil Sumut 1.
Ia mengaku akan memanfaatkan masa libur akhir pekan untuk kampanye. Sementara Senin sampai Jumat, Yasonna Laoly tetap bertugas sebagai Menkumham. Ia pun menjamim KPU akan profesional, dan tidak akan 'main mata'.