Warga Asyik Foto, Cuma Hansip Wahid Selamatkan Zakar Usai Dibegal

Rabu, 18 Juli 2018 | 16:44 WIB
Warga Asyik Foto, Cuma Hansip Wahid Selamatkan Zakar Usai Dibegal
Korban begal di Cipayung, Farhan Malik Alzakar. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Farhan Malik Alzakar, pemuda berusia 20 tahun mampu lolos dari maut, setelah disergap dan dibacok begal sadis di jembatal tol Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (15/7) dini hari pada akhir pekan lalu.

Pemuda tersebut berutang budi pada seorang hansip bernama Wahid alias Uja Wahid. Sebab, Wahid adalah orang yang kali pertama menyelamatkan Farhan setelah dibacok begal.

Wahid yang berprofesi sebagai Hansip di RT8/RW1 Kelurahan Muncul saat itu tengah berjaga di pos RW1, tak jauh dari lokasi kejadian.

Kala Wahid asyik duduk di pos, satu pengendara sepeda motor melintas sambil berteriak memeritahukan ada pembegalan.

Baca Juga: Ante Rebic Masuk Radar Transfer Man United

"Ada begal. Ada begal di jembatan. Itu ada orang dibacok. Tidak tahu, mungkin sudah mati itu," kata Wahid menirukan teriakan orang tersebut kepada Suara.com, Rabu (18/7/2018).

Wahid kemudian bergegas ke jembatan tersebut. Di sana, ia sudah mendapati mobil sedan dan empat motor. Sementara para pelaku yang diduga berjumlah delapan orang, telah kabur.

"Saya tanya, korbannya mana? Gelap kan di sana. Saya lihat korbanya di trotoar lagi kesakitan. Luka di mana-mana," ujar Wahid.

Wahid, hansip yang selamatkan Farhan Malik Alzakar, pemuda berusia 20 tahun yang disergap dan dibacok begal sadis di jembatal tol Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (15/7) dini hari pada akhir pekan lalu. [Suara.com/Dian Rosmala]
Wahid, hansip yang selamatkan Farhan Malik Alzakar, pemuda berusia 20 tahun yang disergap dan dibacok begal sadis di jembatal tol Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (15/7) dini hari pada akhir pekan lalu. [Suara.com/Dian Rosmala]

Ia menyaksikan, terdapat banyak orang di lokasi kejadian tapi tak satu pun berinisiatif melarikan Farhan ke rumah sakit. Mereka malah sibuk merekam Farhan memakai video ponsel.

"Saya bilang ini korban ditolong dulu. Ayo kita bawa ke rumah sakit. Tapi tak ada yang bersedia. Mobil itu juga tak mau atau bagaimana. Lalu saya langsung naikkan ke motor saya. Saya antar ke Rumah Sakit Setia Rumanda," tutur Wahid.

Baca Juga: Baim Wong Mantap Lamar Paula Verhoeven 21 Juli

Setibanya di RS, Farhan langsung diterima petugas. Tapi Wahid justru kebingungan, karena ia tak memunyai uang untuk membiayai pengobatan pemuda tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI