Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendaftarkan 575 bakal calon anggota legislatifnya ke Komisi Pemilihan Umum, Selasa (17/7/2018). Dari jumlah tersebut, ada tiga menteri dari Kabinet Kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla yang didaftarkan.
"Ada tiga menteri yang dicalonkan oleh partai. Sebagai kader partai mereka harus membantu partai," kata Sekeretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Tiga menteri yang didaftarkan oleh PKB tersebut adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri. Kemudian ada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.
"Pak Hanif Dhakiri dicalonkan dari dapil Depok, Pak Imam Nahrawi dari DKI 1 dan Eko Sandjojo dicalonkan dari Dapil Bengkulu," kata Karding.
Baca Juga: Prabowo: Harga Telur Sekarang Ini Tertinggi dalam Sejarah RI
Karding mengatakan, dicalonkannya tiga menteri dari PKB tersebut untuk membantu mendapatkan suara saat Pemilu 2019.
"Menteri itu kan politisi, kader partai, mereka kita minta membantu partai untuk mendapatkan suara atau kursi sekaligus mengajak masyarakat untuk bergabung di PKB," katanya.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah nanti setelah terpilih, ketiganya bakal menjadi menteri lagi atau tidak.
"Tergantung, kalau mereka dipanggil lagi jadi menteri ya, jadi menteri, kalau nggak ya jadi anggota DPR," tandas Karding.
Dengan didaftarkannya tiga menteri oleh PKB, maka sudah ada lima menteri Jokowi yang maju pada Pileg 2019 mendatang.
Baca Juga: Didekati Partai, Mandra Tolak Jadi Caleg
Sebab, sebelumnya sudah ada dua menteri yang didaftarkan oleh PDI Perjuangan, yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly.