Puan Maharani Ingin Belajar Berkuda dengan Prabowo Subianto

Selasa, 17 Juli 2018 | 19:57 WIB
Puan Maharani Ingin Belajar Berkuda dengan Prabowo Subianto
Puan Maharani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Senior PDI Perjuangan Puan Maharani ingin belajar berkuda dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Puan ingin belajar berkuda di Hambalang, Bogor, tempat Prabowo bermukim.

Ajakan itu dikatakan Puan saat bertemu Prabowo di kawasan Jakarta, Selasa (17/7/2018). Prabowo engga menjelaskan secara rinci di mana lokasi pertemuan tersebut terjadi.

Sebelumnya, Prabowo dan Puan sempat merencanakan pertemuan pada Sabtu (7/7/2018) lalu, namun pertemuan tersebut urung dilakukan karena Puan yang harus berangkat ke luar kota.

Prabowo merasa senang akhirnya bisa bertemu dengan anak bungsu dari Megawati Soekarnoputri itu. Bahkan, ia mengatakan jika Puan ingin belajar berkuda.

Baca Juga: Ini Isi Pembicaraan Diam - diam Prabowo dan Puan

"Saya sangat gembira dengan pertemuan itu. Beliau bilang mau belajar naik kuda di Hambalang," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).

Prabowo menyebut pertemuan itu sebagai pertemuan kekeluargaan, ia mengelak jika mereka membahas hal-hal berat yang terkait dengan Pilpres 2019.

"Prinsipnya kita ingin menjalin persahabatan, kekeluargaan semua anak bangsa kan kita ingin yang terbaik tapi diantara saudara juga ada yang saling menegur, mengingatkan kan begitu," jelasnya.

Orang nomor satu di Gerindra itu pun menginginkan adanya pertemuan selanjutnya dengan Menteri Kemenko PMK tersebut meskipun masing-masing dari mereka berasal dari partai berseberangan.

Diketahui PDIP merupakan partai pendukung pemerintah, sedangkan Prabowo berasal dari partai oposisi.

Baca Juga: Prabowo Diam - diam Bertemu Puan di Tempat Rahasia

"Itu kan, maunya itu. Persahabatan ya persahabatan, kalau nanti kita tetap umpamanya menempuh jalan politik lain kan nggak ada masalahnya bersahabat kan begitu kan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI