Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta para pemuka agama dari Islam menjaga keamanan dan ketertiban Pemilihan Umum 2019 mendatang. Da'i atau penceramah diminta menyampaikan kebenaran.
Hal itu dikatakan Tito saat menghadiri acara Da'i Kamtibmas dari seluruh Kepolisian Daerah di Indonesia yang sebagian merupakan unsur masyarakat dan anggota Polri di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).
Dalam sambutannya, Tito menegaskan jika Polri memiliki fungsi dalam masyarakat untuk melindungi dan memberi rasa aman kepada masyarakat serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tito menyebut peran para Da'i dalam silaturahmi ini sangat penting untuk menyiarkan perdamaian di Indonesia.
"Saya bisa mendapatkan secara realistis tokoh agama memiliki nomor satu yang didengar oleh masyarakat dibanding tokoh lain," ujar Tito
Tito berharap para Da'i dari unsur Kamtibmas dapat mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan sukses dan damai.
"Jadi oleh karena itu bapak-bapak, memiliki peranan sangat penting dalam menyampaikan kebenaran dan mencerdaskan masyarakat," kata Tito
Jumlah Da'i Kamtibnas yang mengikuti acara ini sebanyak 389 orang. Terdiri dari perwakilan masyarakat sebanyak 334 orang, anggota Polri sekaligus Da'i Kamtibnas sejumlah 55 orang, dan pendamping dari Polda ada 41 orang pendamping.