Suara.com - Kapal Motor Air Intan yang berlayar dari Pontianak tujuan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat tenggelam karena mengalami kebocoran, Senin (16/7/2018).
"Kapal motor yang memuat berbagai kebutuhan pokok tersebut dilaporkan tenggelam saat berada di Dermaga Pasir milik Marhali karena mengalami kebocoran," kata Kapolsek Teluk Batang Iptu Jumari Setiawan saat dihubungi Antara, Senin malam.
Ia menjelaskan, KM Air Intan tersebut dinakhodai oleh Umar Benu, yang membawa berbagai kebutuhan pokok dari Pontianak tujuan Teluk Batang, Senin sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut dia, kapal motor tersebut karam sewaktu bersandar di Dermaga Pelabuhan Pasir milik Marhali.
Baca Juga: Barito Gagal Puncaki Klasemen Liga 1, Jacksen Tiago Tak Kecewa
"Kapal tersebut bocor karena bersandar di belakang ponton yang memuat pasir, dan terhempas oleh gelombang sehingga menghantam ponton yang mengakibatkan lambung bagian kiri depan kapal mengalami bocor," ujarnya pula.
Kondisi itu membuat kapal tersebut kemasukan air dan sebagian badan kapal tenggelam, sehingga mengakibatkan muatan sembako yang ada di dalamnya ikut terendam.
"Kerugian akibat kapal tersebut tenggelam sekitar Rp400 juta, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," kata Kapolsek Teluk Batang itu lagi.
Sekitar pukul 09.00 WIB, sembako yang berada di kapal tersebut telah dipindahkan ke daratan dengan menggunakan tenaga buruh sekitar 10 orang.
"Bongkar muatan kapal berjalan lancar, aman dan tertib yang dilakukan pengamanan oleh Polsek Teluk Batang," katanya pula.
Baca Juga: Tinggalkan Chelsea, Ini Ucapan Perpisahan Antonio Conte