Maradona: Dalam Lubuk Hatiku, Aku adalah Rakyat Palestina

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 16 Juli 2018 | 20:14 WIB
Maradona: Dalam Lubuk Hatiku, Aku adalah Rakyat Palestina
Mendiang Fidel Castro (kiri) bermain bola bersama Diego Maradona di Havana pada 2005 silam (AFP/Canal 13).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Krisis kemanusiaan rakyat Palestina akibat penjajahan Israel menuai simpati banyak pihak. Dukungan untuk Palestina terus berdatangan dari sejumlah pesohor ternama dunia, salah satunya legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona.

Diego Maradona mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Moskow, Rusia, Sabtu (14/7/2018) pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, dia menyatakan dukungan penuh kepada Palestina. Dia berharap peperangan antara Israel dan Palestina segera berakhir.

"Dalam hatiku, aku adalah orang Palestina," kata Diego Maradona seraya memeluk Mahmoud Abbas seperti dilansir Times of Israel, Senin (16/7/2018).

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Manohara Jadi Caleg DPR dari Partai Nasdem

Melalui laman Instagram pribadinya, @maradona, Diego Maradona mengunggah fotonya saat memeluk Mahmoud Abbas.

Melalui foto itu, dia kembali menyatakan dukungannya kepada Palestina. "Pria ini menginginkan kedamaian di Palestina. Tuan Presiden Abbas, Anda memiliki negara yang kuat," tulisnya sebagai keterangan foto.

Selama ini, Diego Maradona dikenal sangat vokal memberikan dukungan kepada Palestina. Dia terus memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

"Saya adalah pendukung pertama Palestina. Saya menghormati dan bersimpati kepada mereka," katanya.

Diego Maradona sempat menyebutkan bahwa kekerasan yang dilakukan Israel kepada Palestina adalah hal yang memalukan.

Baca Juga: Tragis, Suami Istri Ditemukan Tewas di Gubuk Reyot

Dia juga sempat melakukan negosiasi dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina tentang kemungkinan melatih tim nasional mereka selama AFC Asian Cup 2015 yang hasilnya nihil.

Meski demikian, sampai sekarang dia tidak pernah mengubah dukungannya kepada Palestina.

Sementara itu, Mahmoud Abbas bertandang ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Keduanya membahas soal usaha perdamaian antara Israel dan Palestina. Di waktu yang sama, terjadi pertempuran antara militer Israel dengan pasukan Hamas di Jalur Gaza. Serangan balasan yang menargatkan pasukan Hamas itu merusak masjid dan sejumlah bangunan lain di Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI