Suara.com - Warga Desa Kualo Puntian, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dikejutkan oleh kematian pasangan suami istri Ishak (60) dan Darkem (45).
Ishak ditemukan tewas di gubuk reyot. Sementara sang istri tewas di dalam kediaman mereka yang tak jauh dari gubuk tersebut.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, kedua korban ditemukan pada Minggu (15/7/2018) kemarin. Hingga kekinian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian mereka.
Yudhi menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi bersama Sekretaris Desa (Sekdes) yang diketahui bernama Khazairin membuka rumah korban secara paksa.
Baca Juga: Artis Annisa Trihapsari Jadi Caleg PAN, Tantang Putra Amien Rais
“Setelah di dalam, warga dan petugas melihat beras berhamburan dan pintu dapur dalam keadaan terkunci. Begitu di lihat di atas ranjang, Darkem dibalut selimut dan bantal dalam keadaan dibekap, ditemukan sudah tidak lagi bernyawa dan di kepala ada darah,” kata Yudhi, Senin (16/7/2018).
Seusai penemuan Darkem, sekitar jarak 400 meter di sebuah pondok tak jauh di kediaman rumah korban, Ishak pun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
“Gubuk itu tidak dihuni, kami masih mengembangkan kasus ini. Keduanya masih di autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujarnya.
Informasi yang terhimpun, motor milik korban Ishak sempat hilang. Tapi setelah ditelusuri, warga desa setempat menemukan motor korban.
“ Motornya sudah ditemukan, untuk barang lain belum diketahui apa saja yang hilang. Jadi kami belum tahu motifnya seperti apa,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Gadis Cilik Asal Iran Ini Mendadak Sita Perhatian Publik Dunia