Suara.com - Seorang pemuda berinisial FM (20) diserang pelaku diduga komplotan bandit jalanan. Saat itu, FM sedang menggendarai sepeda motor di kawasan Muncul, Cipayung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cipayung Kompol Aswin mengatakan, penyerangan itu terjadi ketika korban sedang berkendara seorang diri di pada Minggu (15/7/2018) dini hari.
'Iya (benar) korban sendirian pakai sepeda motor, kejadiannya Minggu dini hari," kata Aswin kepada Suara.com, Senin (16/7/2018).
Berdasarkan penyelidikan sementara, para pelaku yang diduga berjumlah delapan orang itu tiba-tiba menghadang laju kendaraan korban. Korban juga mengalami luka-luka lantaran berusaha melawan kelompok diduga geng motor itu.
Baca Juga: PA 212: PSI Partai Ahok, Selalu Provokasi Umat Islam
Terkait hal ini, Aswin mengaku belum bisa bisa menyimpulkan apakah aksi penyerangan itu dilakukan komplotan begal atau bukan. Namun, dugaan sementara, FM merupakan korban penganiayaan.
"Kalau (dari) kelompok begal saya enggak tahu," kata dia.
Sejauh ini, polisi juga belum meminta keterangan FM untuk menggali kronologi penyerangan yang dilakukan para pelaku. Pemuda tersebut sempat dilarikan warga ke rumah sakit pasca-mengalami luka-luka akibat aksi pengeroyokan tersebut.
Diduga, karena tak berhasil mengambil sepeda motor korban, para pelaku langsung meninggalkan lokasi usai melukai korban dengan senjata tajam.
"Korban belum kasih keterangan karena kemarin masih dirawat, tapi sekaramg sudah pulang. Cuma dia (FM) masih pusing aja," katanya.
Baca Juga: Eks Menko Ekuin Ungkap Penghapusan Utang Sjamsul Nursalim
Aswin mengaku aggota polisi pun langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan warga terkait aksi penyerangan yang menimpa FM. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita senjata tajam yang diduga milik salah satu pelaku.