Ibu Tega Bunuh 2 Anaknya yang Tidur dan Ngompol

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 16 Juli 2018 | 16:20 WIB
Ibu Tega Bunuh 2 Anaknya yang Tidur dan Ngompol
Dormian Sihite, ibu berusia 38 tahun di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, tega menghabisi kedua anaknya yang masih kecil, yakni Robin Nicolas Manurung (8) dan Marcel Rafel Manurung (3). [Puput]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dormian Sihite, ibu berusia 38 tahun di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, tega menghabisi kedua anaknya yang masih kecil, yakni Robin Nicolas Manurung (8) dan Marcel Rafel Manurung (3).

Polisi menduga, warga Dusun Masgar Kelapa Dua, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng itu, membunuh kedua anaknya tersebut karena depresi setelah bertahun-tahun terbelit persoalan perekonomian dan penyakit yang dideritanya.

“Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/7) kemarin. Menurut saksi, yakni TM pembunuhan dilakukan DS pada Minggu pagi,” kata Kapolres Pesawaran Ajun Komisaris Besar Syaiful Wahyudi melalui keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Senin (16/7/2018).

Tragedi tersebut berawal pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Kala itu, TM (40) suami Dormian masih lelap tertidur bersama putra ketiga dan keempatnya di dalam kamar. TM dan Dormian total memunyai 4 orang anak.

Baca Juga: Rabu, SBY - Prabowo Bertemu Membahas Pilpres 2019

Anak ketiga mereka, Robin, terbangun lebih dulu karena mengompol. Ia lantas memanggil sang ibu. Oleh  Dormian, Robin dibawa ke kamar sebelah.

Tak lama, Dormian kembali memasuki kamar dan mengambil putra bungsunya, Marcel yang masih terlelap di sebelah sang ayah. Sama seperti sang kakak, Marcel dibawa ke kamar sebelah.

”Setelah keduanya dibawa si ibu, ayah mereka terbangun karena mendengar anak bungsunya menangis. Dia lantas menghampiri ke kamar sebelah. Saat itulah TM melihat kedua anaknya sudah bersimbah darah dalam posisi tertelungkup,” terangnya.

Berdasarkan keterangan TM, ia juga melihat sang istri mencoba bunuh diri dengan menikamkan pisau dapur ke perut.

Dalam kondisi panik, TM lantas membawa kedua anak dan istrinya ke kilik Dokter Fauziah yang berada adi Dusun Kunyayan, Desa Bumiagung, Tegineneng untuk diselamatkan.

Baca Juga: Koalisi Pendukung Jokowi Siap Sambut Demokrat Bergabung

”Tapi, kedua anaknya sudah meninggal dunia karena terluka parah. Sementara pelaku dibawa ke Rumah  Sakit Medika Natar, Lampung Selatan,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI