Joseph Beraksi Pungli di Casablanca karena Kebelet Jadi Polisi

Senin, 16 Juli 2018 | 15:42 WIB
Joseph Beraksi Pungli di Casablanca karena Kebelet Jadi Polisi
Tim Cakra Police Respond (CPR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, menangkap seorang polisi gadungan yang sedang melakukan pungutan liar. Penangkapan dilakukan di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta. [Twitter/TMC Polda Metro Jaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joseph, Mahasiswa Beraksi Pungli di Casablanca Ternyata Terobsesi Jadi Polisi

Polisi gadungan yang tertangkap saat melakukan pungutan liat di jalan layang nontol Casablanca, Jakarta Selatan, ternyata mahasiswa bernama Joseph Anugerah.

Pemuda berusia 20 tahun tersebut, memiliki obsesi untuk bisa menjadi anggota polisi. Hal itu terungkap ketika polisi memeriksa Joseph sebagai tersangka kasus pungutan liar terhadap pengendara mobil.

"Yang bersangkutan (Joseph) yang pertama ingin jadi polisi, pertama seperti itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (16/7/2018).

Baca Juga: Begini Pesan Personel Wanna One ke Wannable

Argo menuturkan, Joseph juga sudah lama mengoleksi atribut anggota polisi lalu lintas seperti seragam, rompi dan sepatu. Perlengkapan itu kebanyakan dibeli Joseph di sejumlah toko di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

"Yang bersangkutan sudah lama juga membeli sepatu, baju, pet, dan membeli rompi dari berbagai toko di Jakarta," bebernya.

Menurut Argo, alasan lain Joseph nekat menjadi polisi gadungan dan melakukan pemerasan terhadap pengendara karena untuk menutupi kebutuhan hidup.

"Untuk kehidupan sehari-hari ya," beber Argo.

Joseph, kata Argo, juga mengaku sudah kali ketiga melakukan aksi pungli dengan cara menilang mobil yang dianggap melanggar lalu lintas. Aksi nekatnya menjadi polisi gadungan itu dilakukan sejak pekan lalu.

Baca Juga: Alasan Petinggi Demokrat Temui Sekjen PDIP

"Yang sudah 3 kali melakukan kegiatan yakni tanggal 12,13 dan 15 Juli (2018)," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI