Suara.com - Supartini sempat tidak ada kabar sebelum mayatnya ditemukan mengambang di kawasan Jembatan III Dompak penghubung Pulau Dompak, Tanjungpinang dengan Wakcopek, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (15/7/2018). Jumat (13/7/2018) malam sebelum tewas, Tini pamit pergi.
Malam itu sekira pukul 20.00 WIB, Tini pamit ke keluarganya untuk mengambil kue di kawasan bernama Pramuka di Bintan. Setelah pamit itu lah Tini tak berkabar.
Keluarga menelepon ponsel Tini, tapi tak bisa dihubungi alias dalam keadaan mati. Keluarga pun cemas dan melapor ke Ketua RT setempat, Irwan.
Irwan mengungkap jika Tini pergi mengendarai motor bebek merk Honda Supra milik pamannya.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Janda Tini Pernah Nikah dengan Mantan Tentara
Jenazah almarhum Tini saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau dilakukan autopsi untuk kepentingan penyidikan.
Sebelumnya Mayat Supartini ditemukan warga mengambang di Sungai Wacopek di bawah Jembatan III Dompak, dengan kondisi kaki terikat rafia dan berbungkus dengan karung goni, Minggu(15/7/2018) pagi. (Batamnews.co.id/Jaringan Suara.com)