Suara.com - Polisi telah menemukan asal atribut Polri yang dikenakan Joseph Anugerah (20) saat melancarkan aksi pungutan liar (pungli) kepada pengendera mobil. Polisi gadungan Joseph yang masih berstatus mahasiswa itu pertama kali membeli rompi Polantas warna hijau stabilo pada 2017 lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, atribut Polisi Lalu Lintas (Polantas) itu kebanyakan dibeli Joseph di sekitar Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Joseph yang masih berstatus mahasiswa itu pertama kali membeli rompi Polantas warna hijau stabilo pada 2017 lalu.
"Rompi hijau beli yang bersangkutan (Joseph) di Pasar Senen Tahun 2017," kata Argo, Senin (16/7/2018).
Baca Juga: Polisi Gadungan Casablanca Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan
Selain itu, Joseph juga membeli topi Polantas di kawasan Pasar Senen pada 13 Juli 2018 lalu. Di lokasi yang sama, pemuda itu juga membeli pangkat Brigadir Polisi. Sedangkan, sepatu tunggang yang menjadi ciri khas Polantas dibeli Joseph di sebuah toko di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Barang bukti satu unit Handy Talky merek Motorola turut disita polisi terkait kasus dugaan pungli yang dilakukan Joseph.
"HT merk Motorola didapat dari teman ibunya yang bekerja di PT. Freeport," kata Argo.
Terkait kasus ini polsi juga mengamankan uang sebesar Rp 520 ribu yang diduga merupakan hasil praktik pungli tersangka kepada para pengemudi mobil.
Atas perbuatannya itu, Joseph dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan terancam pidana maksimal 4 tahun penjara.
Baca Juga: Kasus Polisi Gadungan Casablanca Ditangani Subdit Jatanras
Sebelumnya, Joseph ditangkap tim Cakra Police Respond Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Jalan Layang Non Tol Casablanca, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018), lantaran dicurigai sebagai polisi gadungan. Saat dilakukan penangkapan, polisi juga menyita uang ratusan ribu rupiah yang diduga merupakan hasil pungli.