Mau Urus Jakarta, Anies Larang Wartawan Tanya soal Pilpres 2019

Senin, 16 Juli 2018 | 11:35 WIB
Mau Urus Jakarta, Anies Larang Wartawan Tanya soal Pilpres 2019
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang wartawan yang biasa meliput kegiatan dirinya bertanya soal Pemilihan Presiden 2019. Anies menjadi salah satu sosok yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden atau juga calon presiden.

Dalam kesempatan saat meninjau pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2018/2019 di SDN Kampung Melayu 01, Jalan Kebon Pala I Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/7/2018), Anies mengklaim mau fokus membenahi Jakarta. Kata Anies dirinya tak mau menjawab jika ditanya soal Pilpres.

"Saya ngurusin Jakarta. Tanya ke saya tuh air, sekolah, anak. Jangan tanya-tanya pilpres, ke partai saja," kata dia.

Ketika ditanya apakah dirinya siap maju di Pemilihan Presiden 2019 lantaran banyak mendapat dukungan, Anies enggan menjawab.

Baca Juga: Datang ke Markas PKS, Anies Klaim Tak Bicarakan Pilpres 2019

"Nggak lah nanti dah. Sudah ya," kata Anies seraya berjalan meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Anies yang baru menjabat Gubernur DKI Jakarta selama lebih kurang 9 bulan ini belum bisa memastikan apakah dirinya maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 atau tidak.

Untuk memutuskan hal tersebut, Anies menyerahkan sepenuhnya kepada kedua partai pengusungnya saat pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017, yakni Gerindra dan PKS.

Hal itu disampaikan Anies ketika ditanya oleh Presiden PKS Sohibul Iman dalam pertemuan keduanya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).

"Pak Anies sangat tegas kepada saya menyampaikan, kalau Pak Anies diusung sebagai Gubernur oleh PKS dan Gerindra. Oleh sebab itu terkait masalah penyikapan tentang capres-cawapres, beliau katakan itu sepenuhnya diserahkan kepada PKS dan Gerindra," kata Sohibul.

Baca Juga: Anak SD Bertanya ke Anies : Pak Gubernur Anaknya Berapa?

Sohibul mengatakan bahwa Anies juga sudah mengingatkan dirinya soal Joko Widodo yang maju ke pilpres tahun 2014. Padahal saat itu dia dipilih warga DKI Jakarta untuk memimpin selama lima tahun.

Karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada PKS, maka PKS menginginkan Anies tak maju pada pilpres 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI