Usai Nobar Piala Dunia, Remaja di Bogor Tewas Dibacok

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 16 Juli 2018 | 11:06 WIB
Usai Nobar Piala Dunia, Remaja di Bogor Tewas Dibacok
Ilustrasi meninggal dunia. (Foto: shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang remaja di Kota Bogor berinisial RIF (17). Ia tewas dibacok usai diduga terlibat perkelahian dengan sekelompok remaja di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya dalam perjalanan pulang usai nonton bareng (nobar) Piala Dunia di daerah Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Minggu (15/7/2018) dini hari.

Saat melintas di Jalan Ahmad Yani, korban yang berkonvoi menggunakan sepeda motor itu bertemu dengan sekelompok remaja lainnya di pinggir jalan. Tanpa sebab yang pasti, korban terlibat perkelahian hingga mengalami luka sabetan cerulit di tubuhnya.

Kemudian, korban dilarikan temannya ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Namun, karena luka yang cukup parah, RIF akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB.

Plt Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi .

"Awalnya informasi korban begal. Tetapi menurut teman korban di lokasi, saat itu korban sengaja turun dari motor seperti menghampiri kelompok lain dan terjadi perkelahian," kata Agah, Senin (16/7/2018).

Akibatnya, korban mengalami luka bacok di bagian punggungnya dan meninggal dunia di rumah sakit. Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan ceceran darah di sekitar lokasi.

"Korban meninggal dunia Minggu sore kemarin. Sekarang kami masih fokus mengumpulkan data untuk mencari tahu kejadian sebenarnya agar bisa segera menangkap pelakunya," kata Agah. (Rambiga)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI