Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia merupakan negara besar. Adapun penduduknya lebih dari 263 juta orang yang tersebar di 17 ribu pulau.
Pada acara kuliah umum Akademi Bela Negara Partai Nasdem angkatan ke-2, Jokowi mengatakan negara yang besar pasti akan memiliki tantangan yang besar.
"Saya ingin sampaikan negara sebesar ini tantangannya juga besar, pasti kita akan hadapi tantangan besar. Jadi tidak boleh kita takut hadapi tantangan, ragu, apalagi anak muda," ujar Jokowi di Gedung ABN Nasdem, Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).
Menurut Jokowi, kegiatan akademi bela negara yang digagas oleh partai besutan Surya Paloh sangat penting untuk membangun karakter anak muda. Kepala Negara kemudian mengapresiasi bela negara Partai Nasdem.
Baca Juga: Sst.. Ini yang Bikin Nadine Chandrawinata Sreg Sama Dimas Anggara
Jokowi menerangkan, salah satu ancaman yang akan dihadapi di dalam negeri adalah persoalan radiklsime.
"Intoleransi, terorisme, korupsi, kemiskinan, kesenjangan juga tantangan saat ini harus kita hadapi," kata Jokowi.
Sementara tantangan dari luar yang menjadi ancaman Indonesia adalah, adanya perang dagang. Khususnya dampak dari perang dagang Amerika Serikat dengan Cina.
"Revolusi industri 4.0 ini juga tantangan, kalau kita tidak mempersiapkan diri. Kita harus tahu artificial intelligence, big data harus ngerti," ucap Jokowi.
"Karena revolusi industri 4.0 Mckenzie Global Institute, bahwa perubahan revolusi indusri 4.0 perubahannya 3.000 lebih cepat dari yang pertama. Kecepatannya sangat luar biasa. Harus sadar, ngerti," tambah Jokowi.
Baca Juga: Prancis Kampiun Piala Dunia 2018, Nike Tersenyum Lebar