Anies di depan Murid SD : Perkenalkan, Saya Gubernur DKI Jakarta

Senin, 16 Juli 2018 | 09:47 WIB
Anies di depan Murid SD : Perkenalkan, Saya Gubernur DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senin (16/7/2018) pagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2018/2019 di SDN Kampung Melayu 01, Jalan Kebon Pala I Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/7/2018). Hari ini hari pertama sekolah.

Ada yang unik, Anies memperkenalkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kedatangan Anies pun disambut nyanyian selamat datang oleh ratusan siswa-siswi yang tengah berbaris di lapangan. Dalam sambutannya Anies pun menyapa ratusan siswa-siswa yang berada di barisan.

"Perkenalkan nama saya Anies Baswedan, saya Gubernur DKI Jakarta. Saya ucapkan di hari pertama ajaran baru semangat pagi," ujar Anies di lokasi.

Baca Juga: Anies: Hantar Anak Sekolah Jangan Didrop di Depan Gerbang

Anies pun menyampaikan pesan kepada ratusan siswa-siswi SD untuk meminta doa restu sebelum berangkat sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

"Hari ini hari pertama, kalian belajar yang rajin. Kalau berangkat ke sekolah jangan lupa sarapan, mau berangkat jangan lupa minta doa dari orangtua, sarapan pagi," kata dia.

"Sampai di sekolah belajar yang rajin belajar, kalau ada tugas ada PR langsung dikerjakan. Jangan menunda PR. Kalau ada PR hari ini pulang sekolah dikerjakan PRNya. Kalau anak-anak belajar menyelesaikan tugas tepat waktu Insya Allah jadi anak yang sukses," kata dia.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta kepada orangtua untuk tetap berkomunikasi dengan guru-guru terkait perkembangan putra-putrinya. Pasalnya kata Anies banyak kejadian orangtua ataupun guru tidak mengetahui permasalahan yang terjadi pada siswa-siswi, karena kurangnya komunikasi.

"Untuk para orangtua supaya kenal dengan gurunya, gurunya kenal sama orangtua, saling komunikasi. Jadi tahu kalau ada persoalan dengan anaknya bisa dibicarakan. Banyak kejadian orangtua dan guru tidak komunikasi di sekolah, ada masalah orangtua tidak tahu, di rumah ada masalah orangtuanya tidak tahu. Insya Allah semua masalah bisa diselesaikan," kata dia.

Baca Juga: Anies Baswedan: Belum Ada yang Menawarkan Maju di Pilpres 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI