Gaya Nyentrik Presiden Jokowi saat Resmikan Tol Solo - Ngawi

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 15 Juli 2018 | 17:21 WIB
Gaya Nyentrik Presiden Jokowi saat Resmikan Tol Solo - Ngawi
Presiden Joko Widodo di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018). [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi bisa dibilang tak pernah ”mati gaya” dalam berfesyen. Tak terkecuali saat acara formal meresmikan penggunaan Jalan Tol Solo - Ngawi segmen Kartasura - Sragen, Minggu (15/7/2018).

Saat peresmian tol, Jokowi mengenakan topi kasual bergaya vintage fatigue berwarna hitam, topi khas outdoor gaya semi militer yang digandrungi anak muda. Berkombinasi batik menjadikan kesan resmi tampak melekat.

Berbeda dengan para pejabat yang mendampingi, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono hanya mengenakan topi kebesaran dinasnya yang juga dikuti Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tampil ”njawani” berblankon, sementara Menteri BUMN Rini Sumarmo Rini M Soemarno, hingga Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo polos tanpa penutup kepala.

Baca Juga: Peduli Kebersihan Laut, Kaka Slank Minum Pakai Sedotan Besi

Kondisi pagi menjelang siang itu memang tampak terik, apalagi panggung pidato peresmian membelakangi gerbang tol yang berada menghadap Timur.

Dalam pidato peresmian itu sendiri, Jokowi berharap pengelola jalan tol tersebut memenuhi area peristirahatan dengan beragam warung penganan khas daerah. Ia menegaskan, rest area tak boleh didominasi produk asing.

"Saya titip, tadi juga sudah disinggung oleh Pak Menteri PU (Basuki Hadimuljono) mengenai rest area, jangan sampai titik-titik yang ada kegiatan ekonomi itu justru diisi oleh merek-merek asing. Harus semuanya diganti satai, soto, kambing guling, gudeg," ujar Jokowi di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.

Jokowi memang kerap mengenakan topi vintage itu, seperti saat meninjau kawasan perhutanan sosial yang ada di Desa Dungus, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur pada 6 November silam.

Meski begitu, tak selamanya acara berbau lapangan ia kenakan. Pasalnya, seusai meresmikan tol tersebut, Jokowi berganti penutup kepala berupa peci hitam lantaran akan melakukan peletakan batu pertama pendirian Pondok Pesantren Majlis Taklim Al Quran (MTA) di Dusun Tunggul Sari, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar Jawa Tengah. [Adam Iyasa]

Baca Juga: Polisi Gadungan Ditangkap saat lakukan Pungli di Casablanca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI