Baku Tembak di Yogyakarta, Jokowi: Warga Harus Ikut Lawan Teroris

Minggu, 15 Juli 2018 | 13:58 WIB
Baku Tembak di Yogyakarta, Jokowi: Warga Harus Ikut Lawan Teroris
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Solo - Ngawi ruas Kartasura-Sragen, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018). [Rusman/Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terorisme Masih Ada, Jokowi Ajak Masyarakat Kerja Sama dengan Aparat

Preaiden Joko Widodo mengajak masyarakat bekerja sama dengan aparat melawan terorisme. Sebab, aksi teror yang terjadi di Tanah Air memerlukan upaya bersama untuk mengatasinya.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat menanggapi kasus penembakan tiga terduga teroris di Kaliurang, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/7).

"Yang namanya terorisme masih ada di negara kita. Oleh sebab itu saya minta seluruh masyarakat ikut kerjasama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Jokowi seusai meresmikan Jalan Tol Solo - Ngawi ruas Kartasura-Sragen, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018).

Menurut Jokowi, pemerintah sudah melakukan sejumlah cara untuk menyelesaikan masalah terorisme, baik pendekatan lunak maupun pendekatan keras.

Tetapi cara itu tidak cukup karena memerlukan peran dan dukungan masyarakat.

"Semuanya dilakukan, tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang memang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat hukum," kata dia.

Dalam keterangan tertulisnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan,  Presiden Jokowi tetap akan berkunjung ke Kota Gudeg untuk menghadiri suatu acara yang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya.

Kunjungan Presiden ke Yogyakarta, kata dia, tak terganggu dengan kejadian penembakan terduga teroris di Kaliurang, Yogyakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI