Suara.com - Lewat penyelamatan dramatis yang melibatkan ratusan regu penolong dan para ahli itu, nyawa 11 anak dan seorang pelatih sepak bola akhirnya berhasil diselamatkan dari maut. Drama mendebarkan saat 12 anggota tim sepakbola anak asal Thailand dari Gua Tham Luang setelah terjebak 2 minggu ini telah jadi sorotan dunia.
Dua hari pascapenyelamatan, anak-anak Wild Boars akhirnya diperbolehkan memberikan pernyataan kepada publik untuk pertama kalinya. Dikutip dari Dailymail, dari tempat tidur rumah sakit Chiang Rai Prachanukroh, anak-anak tersebut mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas usaha semua pihak yang berhasil menyelamatkan mereka.
Adul Sam-on, yang disambut penyelam Inggris Rick Stanton dan John Volanthen yang pertama kali menemukan anak-anak yang terperangkap, berbicara dalam bahasa Inggris dalam sebuah video yang dirilis oleh Rumah Sakit Chiang Rai Prachanukroh tempat mereka dirawat.
"Saya baik-baik saja. Terima kasih banyak. Terima kasih banyak," ujarnya.
Baca Juga: Jalur Maut Evakuasi 12 Bocah Thailand yang Terjebak Dalam Gua
Dalam secarik kertas yang disediakan pihak rumah sakit, Adul pun mengaku sangat merindukan makanan favoritnya yakni Kentucky Fried Chichen (KFC). "Saya lebih baik. Saya ingin sekali makan KFC,".
Korban lainnya, Sompong Jaiwong, ‘Pong’ juga mengaku sangat berterima kasih atas segala upaya dan daya yang dilakukan pihak terkait dalam membantunya agar selamat dari gua.
"Saya sehat. Terima kasih semuanya. Sekarang yang saya pikirkan adalah bisa makan babi basil timur dengan telur goreng," ungkapnya.