Bajak Truk, Satu Terduga Teroris Kaliurang Sempat Kabur

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 15 Juli 2018 | 05:29 WIB
Bajak Truk, Satu Terduga Teroris Kaliurang Sempat Kabur
Aksi teroris Kaliurang, Sabtu (14/7/2018). [Suara.com/Somad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu pelaku terduga teroris di Kaliurang, pada peristiwa baku tembak antara Densus 88, sempat melarikan diri dengan membajak truk yang sedang melaju saat terjadi proses penangkapan.

Peristiwa itu bermula ketika terduga teroris ingin kabur dengan mengendari sepeda motor. Merasa panik karena sudah dikepung aparat kepolisian. Satu orang terduga teroris, kemudian membajak truk yang di dalamnya masih ada sopir dan pembantu sopir atau kernet.

Aksi teroris Kaliurang, Sabtu (14/7/2018). [Suara.com/Somad]
Aksi teroris Kaliurang, Sabtu (14/7/2018). [Suara.com/Somad]

Truk yang dibajak kemudian melaju kencang dan mengarah ke perkampungan rumah warga yang berada di sekitar lokasi penembakan

"Ingin melarikan diri, lalu bajak truk," kata Gito Sambodo.

Baca Juga: 3 Teroris Kaliurang Terobos Rumah Putri Menggunakan Truk Pasir

Menurut Gito truk itu sampai menabarak motor yang diparkir di depan rumahnya serta menyenggol tembok rumah. Akibatnya, atap rumah rusak dan motor terjungkir.

Setelah kejadian penabrakan itu, truk berhenti. Terduga teroris turun dalam posisi masih menggunakan helm.

"Begitu turun dari truk masih pakai helm," terang Gito.

Aksi teroris Kaliurang, Sabtu (14/7/2018). [Suara.com/Somad]
Aksi teroris Kaliurang, Sabtu (14/7/2018). [Suara.com/Somad]

Menurutnya, saat truk berhenti, masih dalam kondisi panik, terduga teroris lari dan menyandera Sulistyawati kakak iparnya yang saat itu ada di rumah. Pelaku melakukannya dengan menggunakan celurit.

"Sandera katanya pakai celurit. Celurit sudah di leher kakak ipar saya," jelas Gito yang rumahnya tak jauh dari kakak ipar.

Baca Juga: Baku Tembak Teroris di Kaliurang, Mabes Polri Angkat Bicara

Gito menjelaskan, Sulistyawati berhasil lepas dari pelaku dengan memanfaatkan kelengahan pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI