Truk Tronton Rem Blong, 6 Kendaraan Ringsek dan 2 Orang Tewas

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 14 Juli 2018 | 20:49 WIB
Truk Tronton Rem Blong, 6 Kendaraan Ringsek dan 2 Orang Tewas
Diduga rem blong, truk tronton bermuatan batu mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Cagak Panjaungan, Desa Kalong 1, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Cagak Panjaungan, Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat melibatkan enam unit kendaraan dan menewaskan dua pengendara motor.

Kanit Lakalantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin mengatakan, kecelakan beruntun tersebut bermula saat truk tronton bernomor polisi B 9415 KYV yang dikendarai Karta tengah melaju dari arah Cigudeg menuju Leuwiliang sekitar pukul 14.30 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang menurun dan menikung, truk tronton tersebut mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak beberapa kendaraan dan dua bangunan warga.

"Pertama tronton menabrak truk diesel sama Toyota Rush dari arah berlawanan, kemudian sopir banting ke kiri nabrak truk lagi sama rumah warga. Terakhir sopir banting stir lagi ke kanan nabrak angkot sama motor. Jadi total 6 kendaraan," katanya, Sabtu (17/7/2018).

Akibat kecelakaan itu, dua pengendara sepeda motor atas nama Rully dan Asep Tian meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan 1 orang mengalami luka-luka dan dilarikan petugas ke RSUD Leuwiliang.

"Data sementara yang meninggal dunia 2 orang dari pengendara motor, 1 luka-luka. Semua korban sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang," jelas Asep.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan sopir truk tronton untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara, beberapa kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di lokasi kejadian.

"Sopir trontonnya sudah kita amankan di Polsek Leuwiliang masih pemeriksaan. Sekarang masih evakuasi truk sama angkot yang menabrak rumah warga agar arus lalu lintas tidak terganggu," tutupnya. [Rambiga]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI