Suara.com - Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah satu suara untuk berkoalisi pada pemilihan presiden tahun 2019 mendatang.
Ketiganya akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju menjadi calon presiden pada tahun 2019.
Hal itu diputuskan dalam pertemuan antara Pimpinan dari ketiga partai tersebut di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Blok M, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/7/2018) siang.
"Iya, kesepakatan pembentukan koalisi dan resmi mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono saat dikonfirmasi wartawan.
Ferry mengatakan, dalam pertemuan tersebut, ketiga pimpinan partai tersebut juga membahas masalah yang sedang terjadi pada pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Hal yang paling disorot dalam pertemuan tersebut adalah soal ekonomi.
"Intinya Prabowo Subianto dan pak Zulkifli Hasan serta pak Sohibul Iman, selain membicarakan tentang masalah yang sekarang sedang dihadapi negara, khususnya mengenai gejala krisis ekonomi," kata Ferry.
Ferry mengatakan keputusan untuk tetap berkoalisi pada Pilpres 2019 dikarenakan banyaknya masukan dari masyarakat.
"Oleh karena itu pertemuan ini penting untuk meneguhkan koalisi bersama dan dukungan terhadap pencalonan Prabowo Subianto," tandas Ferry.
Dengan Prabowo didukung oleh tiga partai tersebut, maka syarat untuk menjadi Capres sudah terpenuhi. Prabowo sudah mengantongi lebih dari 25 persen suara nasional atau 20 kursi di DPR.
Prabowo kembali akan berhadapan dengan Jokowi pada Pilpres tahun depan. Hal itu mengulang Pilpres 2014 yang dimenangkan oleh Jokowi-JK.