Ingin Jadi Cawapres Jokowi? Ini Kriteria yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 14 Juli 2018 | 15:28 WIB
Ingin Jadi Cawapres Jokowi? Ini Kriteria yang Harus Dipenuhi
Jokowi saat menghadiri acara rembuk aktivis nasional 98 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018). (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membeberkan sejumlah kriteria untuk menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki oleh sesorang yang ingin maju bersama Jokowi.

"Pertama, figurnya harus memiliki chemistry, kedekatan, kesesuaian dengan pak Jokowi, karena orang ini mau bekerja sama selama lima tahun ke depan. Ibarat suami istri satu sama lain harus cocok, tidak ada jarak, harus memiliki chemistri," kata Politikus PPP Ahmad Baidowi dalam diskusi bertajuk 'Jokowi Memilih Cawapres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).

Kriteria selanjutnya menurut Baidowi adalah sosok tersebut harus mewakili kultur dari kekuatan politik Islam atau santri.

Pasalnya menurut dia, bangunan kebangsaan Indonesia sejak awal hingga saat ini dibangun atas dasar koalisi nasionalis agama khususnya Islam.

"Ketiga, figur Cawapres harus memiliki kemampuan atau kapasitas, khususnya dalam ekonomi. Karena selama ini tupoksi seorang wapres lebih pada ekonomi dan presiden pada bidang polhukam," katanya.

Kemudian, kriteria selanjutnya adalah harus bisa diterima oleh kalangan anak muda. Sebab, berdasarkan data badan pusat statistik diperkirakan lebih dari 40 persen pemilih tahun 2019 adalah anak muda.

"Bisa saja usianya senior tapi digandrungi anak muda. Misalnya Mahatir di Malaysia, bisa saja usianya tua, tapi disenangi anak muda, sehingga terpilih. Atau juga memang usia calonnya muda, sehingga mudah mendapat perhatian dari anak muda," kata Baidowi.

Selain empat kriteria awal tersebut, kriteria paling penting menurut dia adalah bahwa Cawapres Jokowi harus mampu menahan serangan-serangan kepada Jokowi.

Serangan-serangan tersebut terkait dengan kekurangan-kekurangan yang ada pada diri Jokowi, seperti sering dicap sebagai anti Islam, pro Cina, dan juga pro asing.

"Yang menjadi penting bagi sosok cawapres Jokowi adalah bisa menahan sasaran tembak kepada Pak jokowi, itu penting," katanya.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan apabila kriteria tersebut sudah terpenuhi, maka untuk mendapatkan sosok Cawapres Jokowi akan lebih mudah. Sebab, setelah semua itu terpenuhi, maka namanya bisa dicari.

"Figur bisa atau tidak untuk menambal potensi kekurangan tersebut, siapakah dia tentu saja pak Jokowi bisa menilai, tidak harus dipaksa-paksa, tidak harus ditekan-tekan," tutup Baidowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI