Mau Fokus Kerja, Moeldoko Larang Wacana Dirinya Jadi Cawapres

Jum'at, 13 Juli 2018 | 17:58 WIB
Mau Fokus Kerja, Moeldoko Larang Wacana Dirinya Jadi Cawapres
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menerima kunjungan Fransiska Dimitri Inkiriwang (kedua dari kanan) dan Mathilda Dwi Lestari (kiri), dua mahasiswi Indonesia yang berhasil menyelesaikan misi Seven Summits di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (8/6/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (purn) TNI Moeldoko melarang semua pihak mendorongnya untuk maju menjadi calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

"Saya sudah banyak melarang, sudah tak usah ribet begitu. Tapi yang namanya melarang banyak orang ya begitu, dilarang yang satu, yang lain bergerak," katanya dalam acara Leader's Talk di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).

Mantan Panglima TNI itu menuturkan, tak berminat menjadi cawapres karena ingin fokus pada tugas yang diberikan Presiden Jokowi kekinian.

"Saya mau fokus terhadap apa yang saya kerjakan sekarang, itu saja,” tukasnya.

Baca Juga: Airlangga Jadi Cawapres atau Tidak, Golkar Tetap Dukung Jokowi

Meski begitu, dia tetap berbangga dan mengapresiasi orang-orang maupun lembaga yang mendukungnya menjadi cawapares.

"Semua yang mendukung-mendukung di luar tersebut inisiatifnya sendiri-sendiri, saya hanya mengapresiasi saja lah," tandasnya.

Nama Moeldoko menjadi salah satu yang digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi. Nama lainnya yang masuk bursa cawapares Jokowi adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI