Suara.com - Anjasmara (27) syok menjadi korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji di bangunan kantor milik PT. Provalindo Nusa dan KJPP Febriman Siregar Partner di Kompleks Ruko Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) dini hari.
Usai mendapat perawatan dari klinik akibat kakinya terkena serpihan kaca, Anjasmara kembali ke warung miliknya berjualan untuk diminta keterangan oleh aparat kepolisian. Hari itu dirinya juga mendapat banyak pertanyaan dari sejumlah awak media guna mengetahui kronologi yang sebenarnya.
"Wah saya serasa artis, banyak yang nanya sama saya. Bahkan ada yang live juga," ujarnya di Ruko Grand Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).
Walau masih syok akibat ledakan tersebut, Anjasmara tak segan meladeni serangkaian pertanyaan yang diajukan awak media kepada dirinya.
Baca Juga: Cerita Anjasmara, Kaki Sobek Kena Serpihan Kaca Ledakan Gas
"Wah, posisi masih syok, tapi banyak pertanyaan. Mau tidak mau saya jawab," tuturnya sambil tertawa.
Ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji di bangunan kantor milik PT. Provalindo Nusa dan KJPP Febriman Siregar Partner di Kompleks Ruko Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Setidaknya 11 bangunan dan sebuah mobil rusak akibat terkena ledakan di kantor konsultan properti tersebut. Ledakan itu juga mengakibatkan dua pedagjang bernama Anjasmara (27) dan Adeng Kurniawan (30) luka-luka akibat terkena serpihan kaca.