Isu Koalisi Jokowi Goyang, PSI Berharap Partai Pendukung Solid

Jum'at, 13 Juli 2018 | 11:12 WIB
Isu Koalisi Jokowi Goyang, PSI Berharap Partai Pendukung Solid
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim blusukan ke Desa Tangkil, Kecamatan Caring, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7/2018) siang. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu akan hengkangnya Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa dari koalisi Joko Widodo (Jokowi) mendapat perhatian serius dari Partai Solidaritas Indonesia. Sekjen PSI Raja Juli Antoni berharap kedua partai senior itu tetap mendukung calon petahana di Pemilihan Presiden 2019.

"Sebagai partai junior, saya berharap partai-partai senior tetap solid mendukung Pak Jokowi," ujar Raja Juli kepada Saura.com, Jumat (13/7/2018).

Isu ini mulai menguat karena nama cawapres yang disodorkan Partai Golkar dan PKB tidak diperhitungkan. Diketahui, Golkar menyodorkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto, sementara PKB ngotot Jokowi harus memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.

Raja Juli mengakui Politik itu soal kepentingan. Namun, ia ingin tahu alasan utama parpol memberikan tiket dukungan ke Jokowi di Pilpres 2019.

Baca Juga: Sudah Bertemu Jokowi, Sandiaga Ingin Sekali Bertemu Ahok

"Politik tentu soal kepentingan. Tapi perlu dikembalikan kepada pertanyaan paling mendasar, kenapa dukung Jokowi?" kata dia.

PSI memberikan dukungan ke Jokowi karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan orang baik dan pekerja keras, serta melaksanakan amanat rakyat.

"Kita perlu lanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi selama 5 tahun lagi," katanya.

Terkait wacana PKB dan Golkar hengkang dari koalisi petahana, Raja Juli melihatnya sebagai sebuah dinamika politik yang biasa terjadi. "Saya kita itu dinamika politik biasa. Saya optimis semua akan Jokowi lagi pada waktunya," ucap Raja Juli.

Baca Juga: Juara Lari Dunia, Jokowi Beri Hadiah Khusus untuk Zohri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI