Tahu Hoax, Anies Yakin KAHMI Tak Deklarasi Dirinya Jadi Capres

Jum'at, 13 Juli 2018 | 10:25 WIB
Tahu Hoax, Anies Yakin KAHMI Tak Deklarasi Dirinya Jadi Capres
Anies Baswedan bersama Akbar Tanjung. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau ambil pusing menanggapi adanya politisasi di acara Halal Bihalal yang diadakan Majelis Nasional KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Islam) di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/7/2018) malam. Menurutnya acara tersebut murni acara halal bi halal.

Halal bi halal KAHMI tersebut sebelumnya dikabarkan akan mendekalarasikan Anies menjadi calon presiden 2019 mendatang. Pasalnya beredar poster acara KAHMI yang akan mendeklarasikan Anies menjadi capres.

"Nggak penting. Makanya acaranya jalan terus, biasa memang acaranya Halal Bihalal," ujar Anies usai Halal Bihalal, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/7/2018) malam.

Karena itu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta masyarakat lebih selektif dan kritis menghadapi hoaks.

Baca Juga: Anies Maju Pilpres, Akbar Tanjung: Selesaikan Dulu Jadi Gubernur

"Justru kita harus selalu siap menghadapi segala macam hoax dan anggap enteng saja. Nggak perlu dijadikan sebagai problem," kata dia.

Ketika ditanya jika nanti KAHMI mendeklarasikan dirinya menjadi capres 2019, Anies mengatakan mustahil. Anies menegaskan, KAHMI tak memiliki tradisi mengusung capres atau cawapres.

"Nggak mungkin (Deklarasi Capres). KAHMI nggak punya tradisi begitu," ucap Anies.

Sementara itu Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Siti Zuhro menegaskan acara tersebut merupakan murni Halal Bihalal, bukan mendeklarasikan Anies.

"Tidak ada deklarasi atau apa pun. Itu saja. (Balai Kota) Ini milik publik, milik masyarakat, jadi boleh siapa pun sama. Balai kota juga bagian dari masyarakat," kata Siti.

Baca Juga: Prabowo Masukkan Nama Anies di Daftar Cawapresnya

Lebih lanjut, Peneliti LIPI itu menambahkan KAHMI bukanlah partai politik, melainkan organisasi paguyuban alumni HMI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI