Mengukur Suara Nahdliyin Jika Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi

Jum'at, 13 Juli 2018 | 07:15 WIB
Mengukur Suara Nahdliyin Jika Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Reza menyebut sosok mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tidak sesuai dengan keinginan arus bawah warga nahdliyin sebagai calon wakil presiden.

"Saya berikan catatan kami tidak dalam posisi bisa mengkritik siapa calon yang akan dipilih Pak Joko Widodo, tetapi yang bisa saya katakan di NU ada yang namanya suara arus bawah," ujar Faisol Reza di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Menurut dia, suara arus bawah Nahdlatul Ulama (NU) sangat menentukan berdasarkan pengalaman pemilihan presiden sebelumnya.

PKB pernah mendukung pasangan Wiranto-Shalahuddin Wahid dalam Pilpres 2004. Tetapi dukungan itu bertentangan dengan suara arus bawah yang mendukung Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Baca Juga: Klaim Mandat Kyai, PKB Optimis Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

"Belajar dari sana, kami mengingatkan bahwa suara NU besar, suara PKB yang didukung NU itu besar, ada suara arus bawah. Itu yang harus didengarkan siapa," tutur Faisol.

Ia menegaskan suara arus bawah memunculkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan sebaiknya suara arus bawah itu tidak ditinggal agar PKB yang dirangkul tidak hanya kepalanya, sementara badannya tidak.

Komunikasi Jokowi dengan Muhaimin Iskandar disebutnya berjalan dengan baik dan menunjukkan gestur yang positif sehingga PKB yakin Muhaimin akan dipilih mendampingi Jokowi.

"Kami melihat gestur Jokowi cara komunikasi cocok dengan Cak Imin dan saya kira ini sudah memberi keyakinan pada kami Jokowi akan memilih Cak Imin," kata Faisol.

Pihaknya yakin Jokowi akan memilih yang terbaik sebagai pasangannya dalam Pilpres 2019 dan masih teguh bergabung dalam koalisi, untuk selanjutnya akan melihat pergerakan politik terlebih dulu. (Antara)

Baca Juga: PKB: Mahfud MD bukan Representasi NU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI