Susanto Hidup Lagi Usai Dikubur, Ini Video dan Fakta di Baliknya

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 12 Juli 2018 | 20:11 WIB
Susanto Hidup Lagi Usai Dikubur, Ini Video dan Fakta di Baliknya
Susanto ketika dikubur dalam rawa di Desa Sungai Purun Kecil, Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (8/7/2018). [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet tengah digegerkan oleh sebuah video viral berisi seorang lelaki bernama Susanto, yang disebut telah meninggal dunia karena tersengat listrik saat bekerja, tapi kembali hidup setelah dikubur di rawa.

Ritual penguburan Susanto di dalam lumpur Desa Sungai Purun Kecil, Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat terjadi pada Minggu (8/7) akhir pekan lalu.

Sementara video penguburan tersebut  baru viral di media-media sosial pada Kamis (12/7/2018).

Dalam video tersebut, tampak seorang lelaki bercelana pendek dan bertelanjang dada tengah mengubur tubuh Susanto memakai lumpur di rawa.

Baca Juga: Presiden Kroasia Curi Perhatian, Peluk Timnas Pakai Celana Dalam

”Subhanallah. Kejadian di pontianak. Orang kesetrum yang dikatakan sudah mati. Langsung dikubur dalam tanah yang basah , bisa hidup lagi,” tulis warganet bernama Yuni Rusmini sebagai keterangan video terebut.

Namun, Kapolsek Sungai Pinyuh Komisaris Sunaryo dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com, mengatakan Susanto sebenarnya belum meninggal dunia tapi dalam masa kritis.

”Tidak benar dia sudah meninggal dunia. Dia tersetrum listrik tegangan tinggi saat bekerja memasang kanopi di bengkel mobil Aneka Jaya. Warga yang melihat hal itu langsung memberikan pertolongan pertama,” kata Sunaryo.

Seorang warga yang memahami metode pelenyapan induksi listrik langsung mengubur tubuh Susanto ke dalam lumpur.

Ternyata, kata Sunaryo, metode tersebut berhasil sehingga nyawa Susanto bisa diselamatkan. Setelahnya, warga membawa Susanto ke Rumah Sakit Umum Daerah Rubini Mempawah untuk mendapat perawatan intensif.

Baca Juga: Lalu Zohri "Bocah Ajaib dari Lombok" Dapat Beasiswa dari Menpora

“Jadi, setelah tubuhnya mulai dari leher hingga kaki dikubur dalam lumpur, Susanto siuman. Metode itu namanya grone, menghilangkan induksi aliran listrik tertutup. Setelah sadar, korban dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh dan dirujuk ke RSUD,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI