Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengakui kepribadian Presiden Joko Widodo sangat baik dan rendah hati. Namun, kebaikan tersebut dinilainya berlebihan, apalagi kalau terus diberitakan media massa.
"Saya tau persis presiden itu memang orang baik. Pak Jokowi itu memang orang baik, tetapi kebaikannya lebai (berlebihan). Kalau terlalu dilebih-lebihkan bisa jadi muak masyarakat," kata Roy dalam diskusi bertajuk 'Arena Adu Opini: Ekonomi, Hukum, dan Politik' di Workroom Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Munculnya pernyataan Roy tersebut, untuk menanggapi berbagai pemberitaan media yang menurutnya berusaha menutupi berbagai persoalan yang terjadi pada era pemerintahan Jokowi.
Beberapa masalah disinggung Roy seperti kenaikan harga BBM nonsubsidi, kenaikan harga listrik, dan lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Bahkan ia juga menyinggung soal kemacetan yang terjadi saat mudik 2018.
Baca Juga: Diduga Ada Penembakan, Polisi Olah TKP Apartemen Taman Rasuna
"Realita saja, saya berpendapat, saya melihat di media, pemberitaannya tidak sesuai fakta. Terutama media yang arus utama, sudah benar-benar dibuat-buat. Bahkan banyak berita yang sengaja dikeluarkan itu yang lucu-lucu tak bermutu begitu," katanya.
Karenanya, Roy menyarankan pemberitaan soal kebaikan Jokowi sebaiknya jangan dilebih-lebihkan, sehingga tidak menjadi bumerang bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Jadi kunci saya ada dua, satu biarkan apa adanya, sehingga masyarakat itu akan imun (kebal). Kedua, dia memang sudah baik, tapi tak perlu terlalu ditambah-tambahkan, malah kurang pas dan menjadi lebai," tandas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.