Aneh, Sopir Truk Cium Pipi Istri 2 Kali Sebelum Tertembak Mati

Kamis, 12 Juli 2018 | 15:48 WIB
Aneh, Sopir Truk Cium Pipi Istri 2 Kali Sebelum Tertembak Mati
Marthen Lay Melolo. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum meregang nyawa dengan ditembak di kepala, Marthen Lay Melolo mencium pipi istrinya 2 kali. Ciuman itu dipandang aneh, sebab tak seperti biasa lelaki berusia 36 tahun itu mencium pipi Fransisca Wiwin sampai 2 kali.

Tak disangka, itu ciuman terakhir Marthen setelah meninggalkan rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat. Marthen tertembak mati setelah kepalanya ditembus peluru di Jalan TB Simatupang, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018) dini hari.

Suara.com menemui Fransiska di rumahnya. Wajahnya masih dirundung kesedihan setelah jenazah suaminya dikubur, Rabu (11/7/2018) kemarin.

Di balik duga, Fransiska hangat menyambut Suara.com saat berkunjung ke rumah Marthen di Perum Pesona Laguna 1, Cilangkap,Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018). Beberapa kerabat masih ada yang berkunjung untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Marthen. Terlihat pula beberapa karangan bunga berada di pelararan rumah Marthen.

Baca Juga: Sopir Truk yang Tewas Kena Peluru Nyasar Tinggalkan 2 Balita

Fransisca tidak merasakan gejala aneh saat suaminya pamit hendak berangkat kerja. Hari itu Marthen hendak menuju Surabaya untuk mengatar jok bangku bioskop.

"Tidak ada pesan khusus, tapi ketika hendak pamit, dia kecup pipi saya sampai dua kali. Biasanya hanya sekali. Tapi yang saya rasanya mendalam sekali," ujar Fransisca.

Peluru nyasar itu mengenai kepala bagian kiri Marthen. Peristiwa itu terjadi setelah Marthen menjemput rekannya di Jalan Baru, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Ketika itu, Marthen yang mengendarai mobil Fuso berplat nomor B 9849 U meminta rekannya untuk bergantian membawa mobil yang mengangkut jok bangku bioskop.

Saat sedang melintas di Jalan Tol JORR ke arah Pasar Rebo, rekan korban mendengar suara ledakan kecil yang mengarah ke kursi penumpang yang diduduki Marthen. Tak beberapa lama, saksi pun melihat korban langsung tergeletak dengan mengeluarkan darah di kepala bagian kiri.

Baca Juga: Polisi Kesulitan Lacak Penembak Misterius Sopir Truk di Cilandak

Karena tak sadarkan diri, Marthen kemudian dilarikan temannya ke Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Namun, saat dilakukan tindakan medis di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI