Suara.com - Tim Puslabfor dan Inafis Polri telah rampung melakukan penyisiran di lokasi ledakan tabung gas yang terjadi di komplek ruko Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) pagi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, barang bukti yang dibawa dari kantor konsultan properti itu di antaranya tabung gas ukuran 12 kilogram dan selang regulator serta kompor gas.
Hasil olah TKP yang dilakukan tim Puslabfor dan Inafia Polri itu selesai sekitar pukul 12.30 WIB.
"Yang jelas tabung gas dan regulator sama kompornya yang sudah dibawa," kata Indra saat ditemui di lokasi, Kamis siang.
Menurut dia, kini barang bukti tersebut dibawa ke Puslabfor Polri untuk diselidiki lebih lanjut.
Sementara Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik (Kabid Balmetfor) Puslabfor Polri, Ulung mengatakan, waktu pengujian barang bukti itu akan dilakukan selama satu pekan ke depan.
"Kurang lebih satu minggu (kita analisa)," kata Ulung.
Setidaknya 11 bangunan dan satu unit mobil rusak akibat terkena ledakan yang diduga berasal dari kebocoran tabung gas di PT Provalindo Nusa & KJPP Febriman Siregar dan Rekan. Ledakan itu juga mengakibatkan dua pedagang kaki lima mengalami luka-luka akibat serpihan kaca.
Dugaan sementara, ledakan tabung gas 12 kilogram itu dipicu karena percikan korsleting listrik di kantor konsultan properti tersebut.