Suara.com - Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait ledakan tabung gas ukuran 12 kilogram di ruang dapur milik PT Provalindo Nusa & KJPP Febriman Siregar Dan Rekan, Blok F, Nomor 36 B, Kompleks Grand Wiyaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lima saksi yang kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan yakni dua petugas keamanan Grand Wijaya Centre dan tiga pegawai KJPP Febriman Siregar.
"Sementara ini masih lima saksi yang kita periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di lokasi ledakan, Kamis (12/7/2018).
Selain itu, polisi juga telah memeriksa dua pedagang warung yang menjadi korban luka-luka akibat ledakan di kantor konsultan properti tersebut.
Baca Juga: Saksi Mata : Bunyi Ledakan Dahsyat di Ruko Wijaya Seperti Petir
"Ada dua korban tadi, pedagang kaki lima yang berada di depan ruko. Memang mereka juga lukanya itu pada saat terjadi ledakan dia mencoba pergi melarikan diri. Banyak pecahan beling," katanya
Dugaan sementara, kata Indra, ledakan tabung gas itu dipicu karena percikan api instalasi listrik yang mengalami korsleting listrik
"Pokoknya ada percikan, itulah yang memicu," kata dia.