Suara.com - Suara ledakan tabung gas berukuran 12 kilogram di PT Provalindo Nusa & KJPP Febriman Siregar Dan Rekan di Kompleks Ruko Grand Wiyaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) pagi terbilang sangat kencang.
Oban Sobana (41), salah satu saksi di temui di lokasi menyebutkan jika ledakan yang berasal di kantor yang berlantai 4 tersebut terdengar seperti kilatan petir.
"Bunyinya keras seperti suara petir," kata pemilik warung di dekat lokasi ledakan.
Menurutnya saking kencangnya suara ledakan, sejumlah karyawan yang menginap di konsultan properti (sebelumnya ditulis kantor konsultan hukum) itu berlarian ke luar gedung.
Baca Juga: Terkena Ledakan, Kaki Anjasmara Robek Terkena Serpihan Kaca
"Itu orang-orang (kantor PT. Provalindo) saja pada lari," katanya.
Sementara saksi bernama Iyan Supriatna (31) mengaku kaget saat mendengar ledakan di kantor tersebut. Pasalnya, saat kejadian dirinya sedang terlelap sesuai nonton pertandingan Piala Dunia 2018 antara Kroasia melawan Inggris
"Saya lagi tidur. Lalu denger suara ledakan. lalu liat kondisi. pada saat terjadi kondisinya begitu," katanya.
Dari ledakan itu mengakibatkan dua orang terluka. Salah satu korban luka yakni pedagang warung bernama Anjasmara (27). Sejumlah bangunan kantor yan berdekatan denyan kantor konsultan properti itu juga mengalami rusak parah.
Polisi hingga kini juga masih melakukan olah TKP pasca ledakan tabung gas di dalam kantor tersebut.
Baca Juga: Anjasmara Jadi Korban Ledakan Ruko Grand Wijaya saat Nobar Bola