Suara.com - Anjasmara (27) menjadi salah satu korban ledakan tabung gas berukuran 12 kilogram di PT Provalindo Nusa (sebelumnya ditulis PT Properindo) Blok F, Nomor 36 B, Komplek Ruko Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018) pagi. Kakinya robek karena serpihan kaca.
Oban Sobana (41), pemilik warung menjelaskan kronologi saat keponakannya itu menjadi korban dari ledakan tabung gas yang berasal dari dalam kantor konsultan hukum tersebut. Saat itu Anjasmara setelah selesai nonton bareng pertandingan semifinal antara Kroasia versus Inggris.
"Kena (serpihan kaca di kaki). Sudah dijahit sih. Langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia di lokasi kejadian.
Menurutnya, ledakan tabung gas itu terbilang cukup besar karena sempat membuat sejumlah bangunan dan jalanan bergetar.
Baca Juga: Anjasmara Jadi Korban Ledakan Ruko Grand Wijaya saat Nobar Bola
"Ledakan kencang juga sampai getar," katanya.
Lebih lanjut, Adeng (30), rekan kemenakannya juga turut mengalami luka-luka akibat ledakan tabung gas di kantor konsultan hukum tersebut. Ketika itu, Adeng sedang membantu Anjasmara merapihkan dagangan sesuai nobar laga pertandingan Krosia melawan Inggris.
"Itu warungnya hancur kan, coba saja lihat deh," ucap Oban.