Suara.com - Pasca insiden ledakan tabung gas di Ruko Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan membuat karyawan di sekitar perkantoran diliburkan. Ledakan itu terjadi di kantor konsultan hukum Properindo, Kamis (12/7/2018) pagi.
Ita (31), pegawai Aesthetic Clinic Impresions mengaku baru tahu ada ledakan saat baru sampai ke lokasi kantor, pagi tadi. Klinik kecantikan itu berlokasi persis di samping kantor Properindo. Saat Ita datang, sudah banyak polisi yang berjaga di kantor konsultan hukum yang banguna gedungnya mengalami ledakan.
"Saya baru dateng, setengah 06.30 WIB. Pas dateng udah banyak polisi. Belum bisa masuk, kan polisi masih olah TKP," kata Ita kepada Suara.com di lokasi.
Ita mengaku sengaja datang lebih pagi karena seluruh pegawai di klinik kecantikan itu akan melakukan propek ke wilayah lain.
Baca Juga: Ledakan Ruko Grand Wijaya, Kantor Pengacara Digaris Polisi
"Kita mau ada prospek. Makanya karyawannya masuk pagi. Biasanya sih pukul 09.00 WIB," kata Ita.
Di kesempatan yang sama, Dokter Lia Anzelin (31) mengaku pihaknya masih menunggu keputusan polisi apakah klinik kecantikan itu bisa beroperasi pasca ledakan di kantor Properindo.
"Nanti siang kepustusannya. Kalau sudah steril akan dibuka," kata dia.
Bangunan klinik Impresions juga mengalami rusak parah akibat ledakan tabung gas tersebut. Terkait hal ini, kata dia, kemungkinan seluruh pegawai klinik akan dipindahkan ke cabang lain.
"Nanti mungkin dipindahkan ke tempat lain. Di Pondok Indah," kata Dokter Lia.
Baca Juga: Polisi Jaga Ketat Lokasi Ledakan Ruko Grand Wijaya Jaksel
Selain merusak sejumlah bangunan di sekitar kawasan ruko, sedikitnya dua orang mengalami luka-luka akibat ledakan tabung gas di kantor hukum Properindo. Pasca terjadi ledakan, polisi juga masih melakukan olah TKP. Area di luar lokasi ledakan juga sudah dipasang garis polisi.