Kocak, Seloroh Kiai Said dan Din Syamsuddin di Depan Jokowi

Kamis, 12 Juli 2018 | 09:40 WIB
Kocak, Seloroh Kiai Said dan Din Syamsuddin di Depan Jokowi
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ucapan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengundang gelak tawa Presiden Joko Widodo serta sejumlah undangan saat acara pembukaan MTQ Internasional II, MTQ Nasional VIII Antar Pondok Pesantren, Kongres V Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama dan Penyerahan Mushaf Al Quran, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

Saat memberikan sambutan, Said Aqil Siradj menyebut Muhammad Sirajuddin Syamsuddin yang biasa disapa Din Syamsuddin sebagai mantan Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Bima.

"Yang saya muliakan, bapak Presiden RI, Ir H. Joko Widodo. Para menteri kabinet kerja, Menteri Agama Lukman Hakim. Bapak Gus Din Syamsuddin, mantan Ketua IPNU cabang Bima. Bapak Kapolri Prof KH Tito Karnavian," ucap Said Aqil yang langsung disambut tawa presiden beserta tamu yang hadir.

Menanggapi candaan Kiai Said, saat memberikan sambutan Din Syamsuddin yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban mengaku tersanjung.

"Tadi Bapak Aqil Siradj menyebut saya mantan Ketua IPNU cabang Sumbawa. Saya sungguh tersanjung dan secara subjektif ini adalah pengakuan saya masih warga NU," kata Din.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menganggap ucapan Said Aqil sebagai bentuk dukungan. Sambil berseloroh, Din mengatakan Said Aqil mendukung dirinya maju sebagai Ketua PBNU yang akan datang.

"Dan secara subjektif pula, saya merasa ini dukungan bagi saya mencalonkan jadi Ketua Umum PBNU yang akan datang," kata Din.

Din menerangkan, lagu Mars NU masih ia ingat meski tidak semua liriknya. Tadinya, ia ingin ikut bernyanyi bersama Presiden Jokowi dan Menag, namun tidak jadi.

"Lagu hubul wathon masih hafal sedikit. Saya mau ikut nyanyi mau angkat tangan. Tapi karena Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) nggak angkat tangan, saya nggak jadi. Saya kira beliau nggak hafal," ucap Din sembari tertawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI