Suara.com - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, memberikan klarifikasi setelah muncul tudingan bahwa Gubenur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) atau Muhammad Zainul Majdi mempromosikan Presiden Joko Widodo dalam sebuah ceramah di Masjid Istiqlal Jakarta.
Tudingan itu sendiri dilemparkan ke media sosial oleh sejumlah orang, dengan mengutip sebuah berita di media online yang berjudul "Di Masjid Istiqlal, TGB Blak-blakan Alasan Dukung Jokowi".
"Berdasarkan tabayyun saya kepada Tuan Guru @TGBMZainulMajdi, beliau menyampaikan keterangannya itu tidak saat khutbah/ceramah di atas mimbar masjid, tidak di depan jemaah, dan tidak di dalam masjid, tapi di hadapan wartawan yang mencegatnya di halaman masjid," tulis Menteri Lukman di akun Twitter-nya pada Rabu malam (11/7/2018).
Cuitan berisi klarifikasi itu juga di-retweet oleh akun Twitter milik TGB.
Klarifikasi yang sama juga ditegaskan oleh Menag pada Kamis pagi (12/7/2018), untuk menjawab pertanyaan yang sama dari netizen.
"Mohon cermati faktanya. Beliau menyampaikan keterangannya itu dalam konteks diwawancarai wartawan di halaman masjid, bukan saat berceramah di dalam masjid," tulis Menag.
Dalam tudingan-tudingan yang berseliweran di media sosial itu, para penuduh membandingkan berita soal TGB itu dengan imbauan Menag pada April lalu yang meminta agar para ulama tak berceramah politik di mimbar-mimbar masjid.
TGB sendiri sedang menjadi sorotan saat ini karena mendukung Jokowi untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada 2019 mendatang.
TGB, seorang politikus Demokrat, pada 2014 lalu adalah pendukung Prabowo Subianto dan bahkan sempat digadang-gadang sebagai calon presiden alternatif di pemilu 2019 mendatang.