Suara.com - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), sayap Islam di PDIP, menilai Mahfud MD cocok mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan umum 2019 mendatang.
Sekretaris Umum Bamusi, Nasyrul Falah Amru yakin Mahfud MD akan mengangkat kekuatan elektoral Jokowi karena dikenal sebagai tokoh bersih dan berpengalaman.
"Mahfud bisa memperkuat kekuatan elektoral Jokowi. Jika dipilih jadi cawapres Jokowi, beliau bisa mempertahankan ritme kerja sebagai seorang pemikir yang berani karena bersih," kata Nasyrul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Menurut dia, selama ini sosok Mahfud dikenal sebagai orang yang bersih dari pelanggaran hukum karena tidak pernah terlibat kasus korupsi dan berpengalaman di pemerintahan karena pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu, dia menilai Mahfud sebagai negarawan yang banyak mencurahkan pemikirannya untuk persatuan dan kepentingan umat.
"Mahfud berpeluang menjadi cawapres Jokowi dari kalangan nonparpol. Popularitas Mahfud terus naik dan sosoknya lebih mudah diterima semua pihak dibanding kandidat cawapres lainnya seperti M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang dan Chairul Tanjung," ujarnya.
Namun Nasyrul menyerahkan keputusan mengenai pendamping Jokowi kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi pasti sudah melakukan komunikasi intens dalam memilih figur yang terbaik untuk menyejahterakan rakyat," katanya lagi.
Dia meyakini Megawati pasti sudah berkomunikasi dan memberi masukan kepada Jokowi terkait cawapres, dan komunikasi keduanya yang akan menentukan siapa figur terbaik yang menjadi cawapres nanti. (Antara)