Polisi Kesulitan Lacak Penembak Misterius Sopir Truk di Cilandak

Rabu, 11 Juli 2018 | 17:14 WIB
Polisi Kesulitan Lacak Penembak Misterius Sopir Truk di Cilandak
Ilustrasi seorang perempuan memegang pistol. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengaku kesulitan melacak pelaku di balik kasus tewasnya sopir truk Fuso bernama Marthen Lay Raga Melolo akibat terkena tembakan saat melintas di Jalan TB. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan, kendala itu karena polisi belum menemukan keterangan yang signifikan dari rekan Mathen yang mengendarai truk saat penembakan misterius itu terjadi.

"Dia tidak tahu banyak, tiba-tiba ada benda itu dan temannya jatuh," kata Indra saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/7/2018).

Indra juga mengklaim kesulitan lain dalam penyelidikan kasus ini karena saat terjadi penembakan itu, truk yang ditumpangi korban juga sedang berjalan. Posisi korban yang berpindah ke kursi penumpang juga menjadi faktor lain polisi belum bisa mengidentifikasi arah peluru yang menyasar ke kepala korban.

Baca Juga: Polisi Tahu Sosok Kelompok Penembakan Lapas Pekanbaru

"Sebab posisinya sulit, kendaraan dalam bergerak. Ini sulit," bebernya.

Meski demikian, Indra mengaku, penyelidikan ini masih tetap berjalan. Polisi, kata dia, akan mencari saksi-saksi lain yang dianggap mengetahui saat korban terkena tembakan.

"Sementara baru 1 (saksinya) dan akan diperluas, mungkin ada saksi-saksi lain," kata Indra.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan jika benda yang bersarang ke kepala Marthen adalah proyektil peluru.

"Itu suatu proyektil (peluru)," kata Argo di Polda Metro Jaya, siang tadi.

Baca Juga: Sulit Usut Penembakan Misterius, Polisi Saran JICT Pasang CCTV

Menurutnya, tim Puslabfor Polri sedang melakukan uji balistik guna mengetahui senjata api dari peluru yang menyasar ke kepala korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI