Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan dalam momentum HUT Bhayangkara ke - 72 berharap Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian untuk ke depannya tetap netral. Terutama dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan calon presiden 2019.
"Dalam perayaan ulang tahun ini, tepat momentumnya kita akan mengadakan pesta demokrasi. Kami berharap Kapolri tetap dalam posisi yang netral dalam politiknya, dan berada dalam semua golongan politik yang ada," kata Bamsoet di Gedung Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Bamsoet menambahkan Polri dalam menjaga keamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, harus tetap fokus sebagai fasilitator menjaga ketentraman dan keamanan di setiap wilayah maupun daerah.
Bamsoet menyebut dibeberapa daerah masih berpotensi terjadinya kerawanan. Maka itu, ia berharap tetap menjalankan perannya sebagai pengayom ditengah masyarakat. Bukan terlibat dalam politik praktis yang dapat merugikan Polri nantinya.
Baca Juga: Mahfudz Siddiq Resah Anies Dijagokan Jadi Cawapres di Pilpres
"Maksudnya harapan kami Polri tetap terus menjaga ketertiban dan keamanan. Mencermati daerah rawan jelang Pileg dan Pilpres 2019," ujar Bamsoet.
Menurut Bamsoet, apalagi Polri mendapatkan penghargaan peringkat 10 besar dunia dalam menjaga kemananan dan menambah kepercayaan publik terhadap fungsi Polri menjaga keamanan.
"Ya, itu kami berikan apresiasi kepada apa yang sudah dilakukan oleh Polri. Dimana sudah disampaikan bahwa kepercayaan publik kepada masyarakat semakin meningkat. Bahwa Kapolri Tito Karnavian mengingatkan dalam masa-masa depan," kata Bamsoet.