PDIP Tak Terlalu Berharap PKB Gabung Dukung Jokowi

Rabu, 11 Juli 2018 | 14:01 WIB
PDIP Tak Terlalu Berharap PKB Gabung Dukung Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditemui di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018) [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap dukungannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang. Menanggapi hal itu, PDI Perjuangan tidak terlalu merisaukannya.

PDIP mengatakan Partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tersebut akan menentukannya dalam waktu dekat.

"Kami meyakini cak Imin dalam waktu dekat juga akan menyampaikan sikap politiknya," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

Hasto mengatakan keputusan politik yang diambil oleh PKB akan dihargai oleh PKB. PDIP tidak terlalu berharap agar PKB ikut bergabung bersama lima partai lainnya untuk mendukung Jokowi pada Pilpres nanti.

Baca Juga: Jokowi Bertemu KPU Bicara Hasil Pilkada Serentak 2018

"Apakah akan memberikan dukungan atau nggak, kami menghormati apapun sikap dari setiap parpol, baik PKB, PAN, Gerindra, dan juga PKS," katanya.

Namun, Hasto juga sadar bahwa tanpa dukungan yang kuat dari legislatif, maka efektifitas kinerja pemerintahan tidak akan terwujud. Kehadiran PKB akan memuluskan langkah pemerintah dalam bekerja, sebab prosentase dukungannya bisa melebihi angka 50 persen.

"Sekiranya parpol-parpol yang saat ini sudah sampaikan dukungannya yakni ada PDIP, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, kemudian kalau nanti ditambah PKB, itu sudah merupakan kekuatan di atas 50 persen," tutup Hasto.

Untuk maju sebagai capres 2019, Jokowi sudah memenuhi aturan ambang batas dalam Undang-undang Pemilu. Gabungan dari lima partai besar tersebut sudah berada diaatas angka 20 persen.

Sehingga tanpa kehadiran PKB dan partai lain pun, Jokowi dan wakilnya dapat dengan mudah melenggang ke arena kompetisi Pilpres 2019 nanti.

Baca Juga: Ketika Jokowi Terpukau dengan Aksi Pocil di HUT Polri

Hal berbeda dialami oleh lawan politik Jokowi. Geeindra dan PKS yang sebelumnya menjadi oposisi, hingga saat ini belum menentukan sosok capres dan cawapresnya. Sejumlah nama masih terus dibicarakan, diantaranya Prabowo Subianto, Amien Rais, Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI