Suara.com - Mantan Gitaris Boomerang John Paul Ivan mendatangi Gedung Dewan Pers untuk memenuhi panggilan kedua mediasi terkait kasus Pencatutan Sebagai Pencipta Lagu #2019GantiPresiden.
Dengan menggunakan kemeja kotak-kotak bewarna biru, John Paul hadir didampingi tim kuasa hukum dari perlindungan pekerja seni dan tim managementnya. Kepada Suara.com, John mengatakan bahwa Dewan Pers memberikan dua pilihan semacam risalah atau keputusan penilaian dari Dewan Pers sendiri.
“Baik kita coba dulu yang risalah dengan tuntutan-tuntutan yang kita berikan. Apakah terjadi kesepakatan atau nggak, gitu. Kalau ini gak ada kesepakatan, biar Dewan Pers yang menilai dan ini akan lanjut terus,” ungkap John Kepada Suara.com di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Adapun tuntutan yang di ajukan pihaknya kepada Dewan Pers dan pribuminews.co.id agar segera melakukan tindakan pencabutan atau take down dari berita tersebut.
Baca Juga: Difitnah, John Paul Ivan Tak Akan Cabut Laporan di Bareskrim
“Kedua melakukan permohonan maaf secara layak dan proporsional yang dimuat pada bagian headline website portal berita pribuminews.co.id dalam jangka waktu yang ditentukan atau jangka waktu yang layak,” ujarnya.
Lalu, lanjutnya, melayani dan memuat penyampaian hak jawab dari John paul sendiri.
“Sepertinya harus dicantumkan dalam jangka waktu berapa lama, harus dimuat diportal pribumunews yang selayaknya,” tambah John.
Terakhir mengadakan konferensi pers terbuka secara bersama-sama antara Jhon Paul Ivan, Tim Kuasa Hukum dan jajaran pemimpin redaksi/tim redaksi pribuminews.co.id untuk penyampaian permintaan maaf ke publik sesuai dengan teks yang telah disiapkan oleh Tim Kuasa Hukum John Paul Ivan.
Baca Juga: Lagu 2019 Ganti Presiden, John Paul Ivan: Itu Bukan Gaya Saya