Suara.com - Dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-72, Presiden Joko Widodo meminta Polri untuk meningkatkan kinerjanya. Ada lima poin yang ditegaskan Jokowi.
"Pertama mantapkan soliditas internal dan profesionalisme Polri untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Kedua, institusi yang dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini diminta untuk melakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada.
"Terutama dalam penegakkan hukum harus dilakukan secara profesional, transparan, dan berkeadilan," kata dia.
Baca Juga: Sudah Tegas, Jokowi Jangan Gandeng Cawapres dari Kalangan Militer
Pada poin ketiga, Kepala Negara meminta Polri untuk membuang budaya koruptif dan menghindari tindakan berlebihan, serta meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri.
"Keempat kedepankan langkah-langkah pencegahan, lakukan tindakan humanis dalam menangani segala permasalahan sosial yang timbul," kata Jokowi.
Terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta Polri untuk meningkatkan sinergi, koordinasi dan komunikasi dengan TNI dan semua elemen pemerintah, dan masyarakat dalam menjalankan tugas.
"Saya yakin dengan ikhtiar dengan melakukan perbaikan-perbaikan, peningkatan soliditas dan profesionalisme, maka Polri akan menjadi institusi yang semakin dipercaya rakyat dalam menjaga stabilitas, kamtibmas, dan penegakkan hukum serta sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat," jelas Presiden.
"Dirgahayu Kepolisian RI yang ke 72, terus tegaklah menjadi rastra sewa kotama, abdi utama nusa dan bangsa. Selamat bertugas," imbuh dia.
Baca Juga: Kasus Kebakaran Kemenhub Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya