Sudah Tegas, Jokowi Jangan Gandeng Cawapres dari Kalangan Militer

Rabu, 11 Juli 2018 | 09:52 WIB
Sudah Tegas, Jokowi Jangan Gandeng Cawapres dari Kalangan Militer
Presiden Joko Widodo (tengah) berswafoto bersama Mensesneg Pratikno (kedua kanan), Kepala Bekraf Triawan Munaf (kedua kiri), Ketua Inasgoc Erick Thohir (kanan), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disela-sela meninjau Stadion Madya di Kompleks SUGBK Senayan, Jakarta, Senin (25/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio melihat sosok bakal calon wakil presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 sebaiknya bukan berasal dari kalangan militer. Sebab, Jokowi selama ini dikenal sebagai pribadi yang tegas.

Hendri menjelaskan bahwa sosok tokoh militer tidak akan terlalu membantu elektabilitas Jokowi. Malah seharusnya Jokowi mengambil tokoh agamis agar menutupi pandangan terhadap Jokowi yang dipandang kurang agamis.

"Prabowo-Jokowi masalahnya sama, dianggap kurang religius," kata Hendri dalam diskusi bertajuk Sebulan Jelang Pendaftaran Capres: Koalisi (Bukan) Harga Mati? di Pulau Dua Restaurant, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Cawapres ideal untuk Jokowi lainnya ialah tokoh yang handal dalam dunia ekonomi. Karena, sosoknya tentu akan sangat berpengaruh pada kinerja pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: HUT Bhayangkara, Jokowi Ungkap Tugas Penting Polri ke Depan

"Tapi kalau ditanya hampir semua lembaga survei itu ekonomi. Jokowi butuh ekonom tangguh. Jokowi bingung juga. Rupiah lemah terus walau itu domainnya Bank Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI