Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri untuk terus menjaga kerukunan dan nilai-nilai kebhinekaan. Ini disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-72.
"Polri harus terus mengantisipasi dan mencegah berbagai potensi konflik hotizontal dengan mengangkat sentimen primordial seperti mempertentangkan perbedaan suku, agama, dan ras," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Selain itu, Polri juga diminta untuk tetap membangkitkan rasa persaudaraan, menggalang kerukunan dan persatuan antara elemen masyarakat.
"Sehingga kita tidak masuk dan terjebak pada lingkaran permusuhan dan kebencian," kata Jokowi.
Lebih jauh Kepala Negara mengatakan, sudah ada banyak tugas besar yang menanti Polri. Di antaranya adalah pengamanan proses Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.
"Pengamanaan Natal dan tahun baru, pengamanan agenda internasional seperti Asian Games ke 18 dan Asian Para Games serta pertemuan IMF Bank Dunia," kata Jokowi.
"Semua itu membutuhkan langkah antisipatif, rencana yang detail dan marang agar segala potensi dan kerawanan dapat dicegah dari awal," Jokowi menambahkan.