Belasan Rumah di Aceh Rusak Diterpa Badai dan Angin Kencang

Rabu, 11 Juli 2018 | 09:28 WIB
Belasan Rumah di Aceh Rusak Diterpa Badai dan Angin Kencang
Ilustrasi rumah roboh. [Dok BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan rumah milik warga di Kabupaten Aceh Besar mengalami kerusakan. Atap rumahnya diterpa badai yang melanda wilayah tersebut dalam dua hari terakhir.

Selain rumah, satu bangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), pos damkar juga mengalami kerusakan karena atapnya juga diterpa angin kencang.

Di antara yang rusak itu, termasuk atap satu meunasah (mushalla) hancur tertimpa pohon asam yang tumbang. Pohon tumbang juga terjadi di sejumlah gampong (desa) di beberapa kecamatan di kabupaten yang bertetangga dengan Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil kepada wartawan menyebutkan, berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Besar tercatat 12 rumah, satu warung, kios milik warga mengalami kerusakan karena atap diterpa angin kencang.

Baca Juga: Korupsi Gubernur, KPK Geledah Kantor PUPR dan Dispora Aceh

Ridwan menyebutkan dari data yang diterimanya, badai juga menerpa atap Puskesmas Kecamatan Darul Kamal di Gampong (desa) Bilui, Selasa (10/7/2018) sekira pukul 01.00 WIB, sehingga Puskesmas tersebut mengalami kerusakan.

Selain itu, sebutnya, atap satu meunasah di Gampong Keumireu, Kecamatan Kuta Cotglie, hancur karena ditimpa pohon asam yang patah. Ia menjelaskan bahwa dalam kejadian itu ada beberapa pohon tumbang di ruas jalan di sejumlah gampong di kecamatan berbeda, Selasa.

Pohon tumbang yang sempat mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan gampong dan Jalan Banda Aceh-Medan, Sumut, di kawasan Aceh Besar tersebut cepat ditangani TRC Pusdalops PB, BPBD Aceh Besar, sehingga arus lalulintas cepat lancar kembali.

Ridwan menyatakan tidak ada laporan korban jiwa dari peristiwa bencana badai yang melanda Aceh Besar dalam dua hari terakhir ini. Sementara kerugian materi belum dapat ditaksir karena laporan dari warga akan terus bertambah.

Ia mengimbau kepada warga agar waspada terhadap cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, terutama ancaman angin kencang.

Baca Juga: Gubernur Aceh Dibekuk KPK, Mendagri: Bukan Salah Dana Otsus

Sementara itu, rumah warga yang banyak mengalami kerusakan akibat atapnya diterpa angin kencang terjadi di Kecamatan Peukanbada. Di kecamatan tersebut terdapat enam rumah yang rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI