Suara.com - Dugaan tindak pelecehan seksual yang dialami seorang siswi SMK berinisial FN (16) yang membuatnya depresi hingga meninggal dunia ternyata sempat diketahui oleh sahabatnya AZ (16).
Sebelum meninggal, korban yang merupakan warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor itu sempat bercerita kepada AZ bahwa dirinya disetubuhi pacarnya di rumah kosong beberapa pekan lalu.
"Almarhum waktu itu sempat datang ke rumah saya, keliatannya sehat-sehat aja, terus cerita katanya habis 'diituin' di tempat nongkrong pacarnya. Dia bilangnya Jumat 29 Juni 2018," kata AZ, Selasa (10/7/2018) malam.
Kala itu, FN mengaku dalam kondisi tidak berdaya dan hanya sempat menyadari bahwa terdapat beberapa orang lelaki yang tengah memegangi kakinya. Tidak hanya itu, FN melihat cahaya dari kamera ponsel yang dibawa salah satu lelaki tersebut.
Baca Juga: Dipenjara, Ibu 3 Anak Mengarang Cerita Penculikan dan Perkosaan
"Saya tidak tahu apa dicekoki minum atau apa, yang jelas almarhum bilang sempat sadar, posisinya sudah terlentang kakinya dipegangin, terus lihat cahaya dari kamera ponsel. Tidak tahu pasti di foto atau di video, almarhum tidak sempat cerita yang lain," beber AZ.
Setelah itu, FN mengaku ditinggal seorang diri dalam kondisi masih tidak sadarkan diri. Kejadian itulah, yang diduga kuat menyebabkan almarhum menjadi depresi berat hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saya juga kurang tahu apa hanya pacarnya saja yang setubuhi atau yang lainnya ikutan, tapi yang jelas di lokasi itu bukan hanya ada pacarnya saja," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Citeureup Kompol Darwan membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut. Namun, dirinya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh karena masih proses penyelidikan polisi.
"Nanti saja ya dirilis, sekarang sudah ada beberapa terduga pelaku yang kita amankan dan pemeriksaan. Kita masih mencari satu orang lagi," singkat Darwan. (Rambiga)
Baca Juga: Mahasiswa Ditangkap Setelah Video Perkosaannya Tersebar di Kampus