Perluasan Ganjil-Genap Dinilai Efektif Turunkan Polusi Udara

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 11 Juli 2018 | 08:44 WIB
Perluasan Ganjil-Genap Dinilai Efektif Turunkan Polusi Udara
Ilustrasi uji coba perluasan kawasan ganjil genap di MT Haryono, Jakarta, Senin (2/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memperbaiki kualitas udara Ibukota untuk menyambut Asian Games 2018, salah satunya dengan perluasan penerapan sistem ganjil-genap dan langkah ini terbukti efektif memperbaiki kualitas udara ibukota.

Kadis Lingkungan DKI Jakarta, Isnawa Adji, Rabu (11/7/2018) mengatakan, berdasarkan pemantauan dari Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, telah terjadi penurunan konsentrasi gas CO, NO dan HC selama penerapan perluasan sistem ganjil genap, di mana polutan jenis ini bersumber dari kendaraan bermotor.

"Hasil monitoring kualitas udara di Stasiun DKI 1 Bundaran Hotel Indonesia terjadi penurunan konsentrasi CO sebesar 1,7 persen, konsentrasi NO turun sebesar 14,7 persen dan konsentrasi HC turun sebesar 1,37 persen," ujarnya.

Sementara itu, di Stasiun DKI 2 Kelapa Gading terpantau terjadi penurunan konsentrasi CO sebesar 1,15 persen, kosentrasi NO turun 7,03 persen, dan NO2 turun sebesar 2,01 persen.

Baca Juga: Baasyir Dikabarkan Meninggal, Lapas Bogor : Masih Bisa Tertawa

Sedangkan, di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya terjadi penurunan kosentrasi CO sebesar 1,12 persen dan NO sebesar 7,46 persen.

Secara umum, sebenarnya semua parameter kualitas udara Jakarta masih di bawah baku mutu. Terlebih lagi dengan penerapan ganjil genap ini, polutan-polutan yang bersumber dari kendaraan bermotor semakin berkurang," kata Isnawa.

Dijelaskannya bahwa parameter kualitas udara PM-10 yaitu partikel udara atau debu yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron masih sedikit tinggi. Hal ini disebabkan masih berlangsungnya aktivitas pembangunan MRT, LRT dan penataan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin.

Proyek-proyek ini dipastikan selesai atau dihentikan sementara saat Asian Games, sehingga dapat dipastikan tidak akan menjadi masalah," ujar Isnawa.

Salah satu parameter keberhasilan penyelenggaraan Asian Games XVII adalah terciptanya udara bersih. Masyarakat juga dapat berperan dalam menyukseskan Asian Games dengan menggunakan transportasi umum, sehingga kepadatan kendaraan berkurang dan udara menjadi bersih," kata Isnawa.

Baca Juga: Pamela Safitri Pamer Dada, Warganet Malah Takut

Strategi lain yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta dalam memperbaiki kualitas udara jelang Asian Games adalah mengelar uji emisi secara masif sejak 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI